Заглавная страница Избранные статьи Случайная статья Познавательные статьи Новые добавления Обратная связь КАТЕГОРИИ: АрхеологияБиология Генетика География Информатика История Логика Маркетинг Математика Менеджмент Механика Педагогика Религия Социология Технологии Физика Философия Финансы Химия Экология ТОП 10 на сайте Приготовление дезинфицирующих растворов различной концентрацииТехника нижней прямой подачи мяча. Франко-прусская война (причины и последствия) Организация работы процедурного кабинета Смысловое и механическое запоминание, их место и роль в усвоении знаний Коммуникативные барьеры и пути их преодоления Обработка изделий медицинского назначения многократного применения Образцы текста публицистического стиля Четыре типа изменения баланса Задачи с ответами для Всероссийской олимпиады по праву Мы поможем в написании ваших работ! ЗНАЕТЕ ЛИ ВЫ?
Влияние общества на человека
Приготовление дезинфицирующих растворов различной концентрации Практические работы по географии для 6 класса Организация работы процедурного кабинета Изменения в неживой природе осенью Уборка процедурного кабинета Сольфеджио. Все правила по сольфеджио Балочные системы. Определение реакций опор и моментов защемления |
Bab I komunikasi dan negosiasi
Nama: Fauzia Mauludia NIM: 2013-11-428 Anggota: Kelompok 4 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL BAB I KOMUNIKASI DAN NEGOSIASI
A. Komunikasi yang Efektif Beberapa alasan utama komunikasi yang efektif:
Harry Mintzberg menguraikan pekerjaan manajer dalam tiga tipe peran. Definisi Mintzberg mengenai peran komunikasi dalam tiga peran manajerial:
B. Memperbaiki Proses Komunikasi Perbedaan komunikasi yang efektif dan tidak efektif dapat dilacak samapai seberapa jauh pihak-pihak yang berkomunikasi menangani empat aspek proses komunikasi:
C. Komunikasi dalam Organisasi Semua faktor dalam hubungan dengan komunikasi antarpribadi juga berlaku untuk komunikasi dalam organisasi. Terdapat hubungan antara komunikasi organisasi dan struktur, authorization, desain pekerjaan organisasi. Herbert Simon, pemenang hadiah nobel, menyatakan bahwa organisasi perlu untuk membantu manusia berkomunikasi. Contoh – Komunikasi dalam program kualitass di Conner Peripherals, perusahaan manufaktur disk drive PC dan komponen hardware lain di San Jose, California, mendesain ulang strategi komunikasinya untuk mendukung usaha TQM.
Raymond V. Lesikar menguraikan empat faktor yang mempengaruhi komunikasi organisasi:
Vertical communication (komunikasi vertikal) yaitu komunikasi yang bergerak ke atas atau ke bawah melalui command chain. Komunikasi ke bawah biasanya disaring, dimodifikasi, atau dihentikan di setiap tingkat ketika manajer memutuskan apa yang seharusnya diteruskan kepada karyawan mereka.
Sementara komunikasi ke atas biasanya disaring, dipadatkan, atau diubah oleh manajer menengah yang melihatnya sebagai bagian dari pekerjaan mereka untuk melindungi manajer tingkat atas dari data tidak penting yang berasal dari tingkat bawah. Vertical communication sering kali, paling tidak, sebagian tidak akurat atau tidak lengkap.
Lyman W. Porter dan Karlene H. Roberts menekankan pentingnya vertical communication bagi suatu organisasi, bahwa 2/3 komunikasi manajer terjadi dengan orang-orang yang berada di atas dan di bawah posisi mereka dalam organisasi. Akurasi vertical communication dibantu oleh kesamaan dalam pemikiran antara orang di tingkat atas dan di tingkat bawah. Tetapi akurasi tersebut dibatasi oleh perbedaan status dan kekuasaan antara manajer dan karyawan, oleh keinginan karyawan untuk mobilitas ke atas, dan oleh tidak adanya kepercayaan antara manajer dan karyawan.
Lateral communication (komunikasi ke samping) adalah komunikasi antara departemen dari sebuah organisasi yang pada umumnya mengikuti alur pekerjaan bukannya command chain, dan dengan demikian saluran langsung untuk koordinasi dan pemecahan masalah. Tujuan lateral communciation adalah menyediakan saluran langsung untuk koordinasi organisasi dan memecahkan masalah. Keuntungan lainnya adalah anggota organisai mampu membentuk hubungan dengan rekan sekerja.
Informal communication (komunikasi informal) adalah komunikasi di dalam sebuah organisasi yang tidak disetujui secara resmi. Salah satu tipenya adalah desas-desus dalam organisasi yang terdiri atas beberapa jaringan komunikasi informal yang saling tumpang tindih dan berpotongan.
BAB II Negosiasi Dalam kehidupan pribadi dan kegiatan organisasi, seseorang harus berhadapan dengan conflict (konflik) yaitu ketidaksepakatan mengenai alokasi sumberdaya yang langka atau pertentangan yang menyangkut sasaran, niloai, dan sebagainya. Negotiation (negosiasi) adalah penggunaan keterampilan komunikasi dan tawar-menawar untuk mengatasi conflict dan mencapai hasil yang memuaskan bersama.
(Lewicki dan Litterer menyatakan bahwa seluruh situasi negotiation ditentukan oleh tiga karakteristik:
Negosiasi adalah sesuatu yang kita lakukan setiap saat tanpa kita sadari dan terjadi hampir di setiap aspek kehidupan kita dan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi dan menyelesaikan konflik atau perbedaan kepentingan.
Negosiasi adalah sebuah proses dimana dua atau lebih orang atau kelompok bersama-sama memberikan perhatian pada minat untuk mendapatkan sebuah kesepakatan yang akan saling menguntungkan (menguntungkan kedua belah pihak).
Negosiasi merupakan cara yang lebih baik dalam mencari solusi dibanding dengan sebuah pengadilan ataupun kekerasan. Untuk mendapatkan solusi terbaik, negosiasi dilakukan dengan menjalin hubungan yang baik dan dengan professional. Semua orang memerlukan kemampuan negosiasi yang baik, karena negosiasi hampir setiap saat terjadi tanpa kita sadari. A. Tujuan Negosiasi
B. Pendekatan Negosiasi E. Gaya-gaya negosiasi Dalam gaya negosiasi dapat dijelaskan dalam dua dimensi, yaitu arah dan kekuatan. V. Penutup Komunikasi efektif memang sangat diperlukan dalam proses negosiasi, untuk membuat ketertarikan, karena poit penting dari negosiasi yang berhasil adalah (tidak mutlak) 1. Timbulnya pemahaman menuju persetujuan 2. Timbulnya rasa senang dalam menerima negosiasi 3. Pengaruh pada sikap 4. Hubungan makin baik Nama: Fauzia Mauludia NIM: 2013-11-428 Anggota: Kelompok 4 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL BAB I KOMUNIKASI DAN NEGOSIASI
A. Komunikasi yang Efektif Beberapa alasan utama komunikasi yang efektif:
Harry Mintzberg menguraikan pekerjaan manajer dalam tiga tipe peran. Definisi Mintzberg mengenai peran komunikasi dalam tiga peran manajerial:
|
||||||
Последнее изменение этой страницы: 2016-08-26; просмотров: 66; Нарушение авторского права страницы; Мы поможем в написании вашей работы! infopedia.su Все материалы представленные на сайте исключительно с целью ознакомления читателями и не преследуют коммерческих целей или нарушение авторских прав. Обратная связь - 3.137.171.121 (0.011 с.) |